PERSAWAHAN DI BALI DISERANG SOFTEX
DAN PAMPERS BEKAS
Sejak zaman nenek moyang, sawah
merupakan lahan penghasil kebutuhan pokok masyarakat di Bali, utamanya padi. Selain
sebagai tempat bekerja mengolah tanah pertanian, sawah juga tempat yang sangat
disucikan dimana Dewi Kesuburan, Dewi Laksmi melimpahkan anugerahnya. Namun apa
jadinya kalau dalam areal persawahan petani justru dicemari berbagai macam
sampah. Mulai dari sampah plastik, bekas softex, dan bekas popok bayi atau
pampers yang mengambang disana sini.
softex bekas di aliran pengairan sawah |
Hal ini terjadi karena kebiasaan
buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan dalam aliran air sungai.
Bersama air yang mengalir sampah-sampah tersebut mengarungi sungai memasuki
aliran air persawahan. Hal ini sangatlah mengganggu. Selain mencemari air dan
tanah, sampah ini juga membuat pemandangan dan perasaan yang tidak
menyenangkan.
popok bekas yang berputar-putar dalam aliran air menuju persawahan |
Perlu adanya sosialisasi dari
pemerintah daerah agar tiap-tiap desa di Bali mengeluarkan aturan melarang
membuang sampah di sungai. Hal ini diperlukan agar masyarakat sadar akan
pencemaran akibat sampah tersebut, dan berhenti melakukannya. Mari kita
sama-sama jaga Bali dari serangan Sampah Non-Organik!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar